Kisah Si Jafri Part 2

Nah karena ada partnya jadi gue mau nyambung cerita yang gue ceritakan dipart 1.

Tanggal yang ditunggu pun datang. Waktunya untuk belajar diluar sekolahan.
Tanggal 2 Januari gue dan teman gue masuk hari pertama magang di AAL Printing.

Gue dan Teman gue namanya 'Fajar' berangkat ke tempat magang tersebut pagi-pagi, karena gue orangnya engga suka telat atau lambat dan takut ada razia dijalan (Maklum masih pelajar.. gk punya SIM mah) oke lanjut.
Jam 7 gue OTW kerumah Fajar, disana gue nunggu 15 menit, jam stengah 8 sudah OTW ke Rumah Adi karena ngumpul dulu disana Dan rumahnya dekat dengan AAL Printing (AP).

Karena gue takut ada Razia gue nyari jalan tembus yang gak ada polisinya.
Gue jauh muter balik jalan agar gk kena razia atau kena tilang. Maklum hari pertama yelaah.. Lanjut.

Sampai dirumah Adi.. ngumpul bukan ngompol. Karena Aden belum datang, ya nunggu dulu sampai dia datang.
Tepat jam 08.30 Aden datang dan langsung ke tempat AP. Cuss...

Sampai disana tempatnya masih sepi, Sunyi, Hening, Diam, Tanpa ada makhluk hidup yang ada didalam maupun luarnya. Lebay.

Sambil nunggu Foto dulu

Menunggu diluar gak ada orang, sampai jam 9 Gue dan teman gue memutuskan untuk nyari makan di tempat yang ada kakek tuanya wayooo...
Kami pun berangkat mencari makan, waktu pergi ada 2 orang cewek yang datang. Gue stop matiin kendaraan. Gue liat gue runding lagi, jadi gak makan? Kata gue.
Jadi aja. Katanya. Oke..

Makanan Hari pertama magang,
Disamping gue namanya Fajar.

 Sampai disana kami makan-makan breakfast jar Fajar.. Selesai makan langsung kesana dan orangpun sudah banyak disana.
markir kendaraan, masuk kedalam..
Permisi kami dari anak magang dari SMK Negeri 1 Banjarmasin kata kami.
O iya silahkan masuk..
Letakkan tas diKamar itu.

Kami masuk kedalam meletakkan tas. Masih beradaptasi dengan tempat magang gue ini. Dan lama didalam kamar.

bos gue nyuruh untuk melihat lihat cara memakai mesin cetak yang kecil atau namanya mesin Offset.
Disini gue diajari cara mencetaknya, karena gue masih pertama.. gue masih bingung cara memakainya.
Kemudian gue disuruh melihat mesin yang mencetak spanduk. Masih bingung juga sih.
tapi gue harus bisa.

Waktu itu gue dan teman gue mengerjakan Finishing atau Ngelem bagian pinggiran spanduk yang bisa dilubangi nanti ujung ujungnya dan menggunting spanduk.
Pertama masih kaku mengguntingnya, maklum pertama kali.. sampai sore.

Keesokan harinya sama seperti biasa gue ngerjain Finishing dan Menggunting.

Hari ketiga dan seterusnya gue jadi hapal orang orang disana. Disana ada :
Ka Hasan (Bos), Ka Febby, Ka Hendra, Ka Amak, Ka Odot, Ka Ajie, Ka Hasiem, Bandi.
Anak magang dari SMK Muhammadiyah 3 : Zurai, Ziya, Rony, Yudi, Helmi.

Seminggu kemudian ada Anak magang dari Malang yang datang ke Banjarmasin. Namanya : Rahman, Yudi dan Afif.
Gue jadi banyak teman disini. Pertama kali gue kenal sama Rahman haa..
Waktu itu gue disuruh mengangkat bahan dengan dia berdua aja bahan 280 gram dengan berat 100 Kg. 10 Bahan gue ngangkat sama dia dan mengantar ke pengiriman dipal 6. Gue bicara sama dia, dia magang 1 Tahun diBanjarmasin.
Sesudah mengantar. Kami kembali lagi ke Tempat AP.

Makin hari makin ada peningkatan dari segi menggunakan mesin offset. Dan akhirnya kenapa gue jadi dibilang Jafri disana ya dari sini ceritanya. Waktu itu lagi memFinishing kan gue sudah selesai. Ada yang masih kebuka, disebelah gue ada bos gue namanya ka hasan (orangnya lucu, baik, dan tegas ) Gue paham ngelemkan yang terbuka itu, dia teriak. Nah paham siMustafa.. gue dibilang Mustafa.  Mungkin gue ketuker nama gue dengan fajar jadi gue dipanggil orang sana Si Jafri udah.. Gue gak masalah sih tapi bingung aja nama gue Riza Jadi ke Jafri. Haha.. jadi aqiqah lagi gue 2 ekor kambing.

Berapa bulan beralu gue jalani setiap hari tanpa kenal lelah wayoo..
awal februari ada 1 orang dari SMK Bina Banua namanya Rahmad Eboy. Dia magang 4 Bulan.
Nambah lagi nih teman gue.
Dia pacarnya Zurai haha pantas ai.

Gue disana jadi orang yang buat mereka tertawa, karena gue dikata katai oleh bos gue. ya gak ppa lah mungkin ini adalah cobaan dari Tuhan.
Dengan gue dikatain oleh Bos gue, gue jadi dekat dengan bos gue. Gue jadi orang yang dipercaya. Alhamdulillah ya.

Oke sampai disini dulu Kisah Sijafri Part 2.

Lanjut lagi ya Part 3 nya.

Saran, Kritik dan Komentar